Friday, May 28, 2010

Dijawab Langsung! | Yeremia 12:1-17 & 9:23-26

Masih dari Yeremia (minggu ini temanya memang Yeremia) tapi masih juga Tuhan nggak habis2nya ngasih rhema-rhema yang bikin aku semakin hari semakin semangat untuk kenal Dia lagi. Pagi tadi aku baca tentang bagaimana Yeremia mengadu atau istilahnya "protes" pada Tuhan dan Tuhan menjawabnya. Mengadu dan "protes" di sini beda lo sama bersungut-sungut yang dibenci Tuhan. Yeremia bisa mengadu atau ngomong tentang APAPUN ke Tuhan karena dia deket sama Tuhan. Istilahnya kayak sepasang sahabat deket yang bisa ngomongin apa aja. Itulah yang namanya bergaul dengan Tuhan. Deep Relationship.

Yeremia protes mengenai mengapa orang yang nggak hidup dalam Tuhan (orang fasik/yang tidak setia pada Tuhan) hidupnya malah makmur dan sentosa. Yeremia merasa semua itu nggak adil bagi orang setia yang tampaknya lebih "susah" hidupnya. Wah, sebenarnya aku juga pernah berpikir sama kayak gitu. Di perikop ini judulnya "Keluhan Yeremia dan Jawab Allah" makanya aku tambah antusias karena aku pasti tau apa jawabannya Tuhan tentang hal ini. Tuhan jawab keluhan Yeremia di ayat 7-17 TAPI aku nggak ngerti sama skali pas baca!! Hahaha...Jawabannya Tuhan tampaknya nggak jawab pertanyaan Yeremia yang itu tapi jawab yang lain. Iya, hari ini aku nggak dapat rhema dari ayat ini.

TAPI

Aku dapet lebih dari itu! dan aku seneng banget! Yang merasa pertanyaanku nggak terjawab kan cuma aku. Yeremia mungkin dapet jawabannya karena Tuhan jawab (ayat7-17) menurut hikmat yang dikasih ke Yeremia dan aku nggak paham. JADI, Tuhan jawab aku menurut hikmat yang dikasih aku, spesial! Waktu aku bingung renungin jawabannya apa, Tuhan langsung ingetin aku kalo sebenarnya aku udah tau jawabannya kemaren!! Dan aku langsung DONG!! "Oiya yah..itu toh jawabannya!!" Seketika itu juga sukacitaku melimpah karena pertanyaanku langsung dijawab Tuhan!! Aku ngalami pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan pagi ini =)

Trus...jawabannya apa?

Karna kemarin libur dan aku nggak sempet post sharingku yang kemarin aku jadi'in satu di sini dan kebetulan memang berhubungan.

Kemarin itu renungannya di Yeremia ayat 9:23-26 tentang bermegah dalam Tuhan. Jawaban dari masalah di atas itu ada di ayat 23& 24.

"Beginilah firman TUHAN: Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."


Kemarin waktu renungin ayat2 ini, aku diingatkan tentang semua hal PALING menyenangkan dan membanggakan yang pernah terjadi dalam hidupku. Aku inget pertama kali waktu aku bisa beli sepeda motor CS1 dan Laptop Pavilion impianku pake uang sendiri, rasanya suenenggg dan buanggaaaa karena wes diharap2kan dari waktu yang lama dan akhire kesampaian. Trus, waktu menang juara 2 lomba drama pas SMA kelas 3 - jadi piala pertama dan satu2nya dlm hidupku, lol-, waktu diwisuda sama temen2 FIKOM dan juga yang paling berkesan juga pas Italia juara piala dunia 2006 lalu!! Rasanya waktu itu di awang-awang dan buangga setengah mati (yang kenal aku pasti ngerti ini lol). That are the best feeling in my life so far dan aku bermegah dalam semuanya itu. Tapi cuma waktu itu dan beberapa waktu sesudahnya aja. Aku sadar semua itu hanya sementara karena sekarang ini aku merasa semua itu udah jadi biasa. Perasaan yang begitu luar biasa itu udah ilang skarang.

Dari sini aku blajar kalo segala sesuatu yang berasal dari dunia (kebijaksanaan, kekuatan, dan kekayaan) itu cuma sementara. Dan yang berasal dari Tuhan (kasih setia, keadilan dan kebenaran) itu abadi. Memang benar. Dulu maupun sekarang dan di masa depan, aku masih bisa merasa sukacita ketika aku deket sama Tuhan (walau ada naik turunnya) tapi itu abadi! Beda banget sama perasaan yang sementara di atas.

Tuhan mau ngomong sama aku (juga Yeremia) "kenapa kita bisa merasa nggak adil kalo saat ini kita udah punya sesuatu yang jauh lebih berharga dari yang mereka punya, yaitu DEEP RELATIONSHIP dengan Tuhan." That's priceless and eternal.

I'm so glad and happy, God ^__^