ini adalah Pasar Ikan terbesar di Seoul, Noryangjin. Orang Korea juga gemar makanan laut yang teksturnya kenyal seperti gurita, keong, terumbu dan kerang-kerangan segar |
nah, ini adalah gurita yang masih hidup!
|
Coba bandingkan mana yang lebih mengerikan tampang ikan atau pemilik restoran Seong Jin, di restoran ini specialty-nya hanya menyajikan satu jenis ikan yaitu: Angler Fish (local name: "multeombeongi), sejenis ikan langka yang hanya terdapat di lautan Pasifik dengan wajah yang jelek serta mengerikan namun cita rasanya sangat unik, teksturnya kenyal seperti lobster, dan bagian hati ikan rasanya sama dengan kelembutan hati angsa Perancis.
Ini adalah beberapa ilustrasi foto dari varietas angler fish atau juga diberi julukan Sea Monster.
Untuk informasi yang lebih lengkap bisa mencari bahan bacaan di
Wikipedia : Angler Fish.
Hanya ada dua jenis menu masakan di resto ini, yaitu dimasak dengan saos pedas gojuchang dan satu lagi direbus dengan daun rempah aromatik. |
Lalu ini adalah Nami Island yang sangat terkenal, karena merupakan lokasi syuting film Winter Sonata.
Hujan-hujan menikmati sup pedas sayuran yang tidak berlemak.
Sam Gaetang, Sup Ayam Ginseng yang tidak boleh terlewatkan bila berkunjung ke Korea.
Nami island dengan masakan khasnya Dak Galbi yaitu BBQ Ayam Bumbu Sambal Korea |
Menikmati BBQ Sang Galbi.
Sang Galbi, tanpa bumbu hanya dimakan dengan minyak wijen dan garam. Biasanya dibungkus dengan daun sesame, samjang & bawang putih akan lebih nikmat lagi.
Ramai-ramai menikmati BBQ Dak Galbi di Nami Island.
Di atas kapal penyeberangan kembali ke Seoul hanya memerlukan waktu 15 menit. Jadwal setiap 30 menit & semuanya terlihat riang berfoto di bawah rintik hujan.
Icip icip makanan jalanan di kota Seoul..
penjaja semangka beserta dagangannya....
Semangka Korea manis sekali!